Menteri Agama Ri Sampaikan Wejangan pada Guru PAI
Dok. Edu |
EDU -Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin sampaikan
wejangan di acara Kongres Asosiasi Guru
Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) pada peserta di Jatim Expo (02/12/17).
Dalam
mengajar dan menghadapi peserta didik guru diharapkan menanamkan cinta. “Selalu
tanamkanlah cinta, pada diri setiap kita (pendidik),” pesan Menteri Agama dalam
sambutan.
Lukman
Hakim menuturkan, kondisi dari para pendidik yang terlihat dan tersebar di
Media sosial, guru melakukan kekerasan
terhadap peserta didik. Hal itu bagian dari kompleksitas masalah pada problem
pendidikan. “Kita tidak dalam kondisi menyalahkan mereka (Red, pengajar),” jelasnya. Ia mengatakan kondisi yang demikian
dikarekan kondisi sosial yang tidak bisa dihindari.
Cinta
bisa mengalahkan segalanya, katanya. “Kalau toh
kita terpaksa menghukum anak didik kita, hukumlah dengan cinta tidak dengan
dendam apalagi melampiaskan amarah beban hidup kita ke anak didik kita,” tambah
dia.
Dalam
akhir sambutannya ia menyampaikan urgensi penanaman cinta dalam diri pendidik.
Ia mengungkapkan bahwa kecanggihan metode atau eksistensi guru lebih penting
seorang guru yang menanamkan cinta, “metode, strategi atau cara penyampaian itu
lebih penting daripada materi ajar, tapi jauh lebih penting eksistensi seorang
guru. Ruh, jiwa, cinta yang ada seorang guru jauh lebih penting daripada
eksistensi guru itu sendiri,” pungkasnya memberi apresiasi.
(Zlf)
Tidak ada komentar
Posting Komentar