Pelantikan DEMA FTK; Adakan Talkshow Kompetensi Guru Go Internasional
Dok Edu| Hanim |
Edukasipers.org –Pelantikan Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) periode
2018-2019 adakan Talkshow Pendidikan di Gedung SAC Lt.3 UIN Sunan Ampel
Surabaya (21/02/2018).
"Melihat
evaluasi kinerja DEMA sebelumnya terlihat kurang baik, saya berharap DEMA bisa
berjalan bersama - sama dengan Fakultas dan UKM untuk memperbaiki Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan," tutur ketua DEMA baru, Hilmi Miftahun Ni’am.
Talkshow
pendidikan yang mengusung tema “Revitalisasi Karakteristik Guru Profesional
Menuju Pendidikan Bertaraf Internasional” ini dinarasumberi oleh tiga wakil
dekan FTK, yaitu Saiful Jazil Wadek I, Khusniyatus Salamah Wadek II, Munawwir
Wadek III.
Ketiga
narasumber mengungkapkan tentang pentingnya karakter profesional yang harus
dimiliki guru dalam mendidik, guna membentuk kepribadian siswa. Guru bisa
dikatakan profesional tertera pada UU Permendikbud No.14 tahun 2005 tentang 4
kompetensi yang harus dimiliki guru atau dosen. Kompetensi pedagogik, sosial,
profesional dan kepribadian. “Untuk mencapai keempat kompetensi tersebut, perlu
ditempa melalui proses – proses yang ada pada kegiatan di Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan atau organisasi,” ujar Khusniyah Wadek II.
Khusniyah
juga menambahkan bahwa guru dikatakan profesional hingga taraf Go Internasional adalah guru yang mampu
mengembangkan dirinya, mengikuti kegiatan-kegiatan workshop untuk pengembangan
diri, publikasi ilmiah dan membuat karya inovatif dalam menciptakan media
pembelajaran atau hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran. “Kita lemahnya di
publikasi ilmiah, tingkat nasional saja lemah apalagi internasioanal, “tambah
Munawwir selaku Wadek III.
Terlepas
dari keempat kompetensi yang telah dipaparkan, Syaiful Jazil selaku Wadek 1
menambahkan bahwa guru profesional juga harus memiliki kompetensi spiritual
disamping keempat kompetensi dalam UU Permendikbud No 14 tahun 2005. “Dalam
konteks sederhana, dari hakekat seorang guru ialah mereka yang setiap malam
selalu sholat tahajjud dan mendoakan siswanya,” kata Wadek I. Saiful Jazil
menambahkan “Guru yang sepatutnya digugu
lan ditiru selalu memberikan contoh dan suri tauladan yang baik,” pungkas
dia.
(Nik/Han)
Tidak ada komentar
Posting Komentar