Masdar Hilmy: Filosofikan Syair Imam Syafi’i untuk Menjadi Orang Hebat
Dok Edu|Abu |
Masdar Hilmy, Rektor Uinsa Surabaya, sampaikan syair Imam Syafi’i tentang proses menjadi orang hebat. Kalau merantau merupakan salah satu proses untuk mencari pengalaman baru dan teman-teman baru.
“Dari Imam Syafi’, Merantaulah! pergilah yang jauh dari keluargamu, niscaya kalian akan menemukan keluarga baru. Seperti kalian yang mungkin dari perantauan meninggalkan keluarga, tapi di sini, di Ampel menemukan keluarga baru berupa teman-teman,” tuturnya kepada para wisudawan.
Menurutnya, syair tersebut tuturkan perlunya pengorbanan dan perjuangan untuk menjadi pribadi yang bermartabat. Sehingga nanti akan mendapatkan kenikmatan setelah berkerja keras dan mengikuti prosesnya.
“Berpeluh-peluh-lah, maksudnya berproses, bekeja keras, karena kenikmatan terletak setelah adanya peluh dan keringat,” sambungnya dengan nada meyakinkan kepada seluruh peserta wisudawan dan para wali mahasiswa.
Masdar sapaan akrabnya mengingatkan kepada wisudawan untuk selalu berproses dan berjuang. Ia berpesan kepada peserta wisudawan untuk tidak mudah menyerah dalam mengamalkan ilmunya.
“Masa depan kalian masih panjang, kalian harus terus berproses, terus berjuang, tidak boleh jadi orang yang gampang menyerah,” tuturnya dengan nada bersemangat.
Di akhir sambutan ia menambahkan, kalau pemuda sebagai generasi bangsa Indonesia, harus kuat dan pantang menyerah dengan bertindak cerdas. Selain itu, menjadikan ilmu sebagai alat untuk menebar kemanfaatan kepada diri sendiri dan kepada orang lain.
“Kalian harus menjadi generasi muda yang tahan banting, tapi juga cerdas. Menjadikan ilmu yang diperoleh di UIN ini bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.” Tegasnya kepada para wisudawan ke-89 tahun Akademik 2019/2020.
(TS/RE)
Tidak ada komentar
Posting Komentar