KKN di Tengah Pandemi Corona ala UINSA Surabaya

Doc.Edu|Instagram KKN 65 UINSA

Edukasipers.org- Surabaya, KKN Tanggap Pandemi Covid-19 menjadi tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Ampel Surabaya gelombang kedua tahun 2020. Sesuai Surat Edaran Rektor UINSA Nomor 393 Tahun 2020 tentang tindakan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), KKN kali ini akan dilaksanakan dengan pendekatan transformatif dan dilakukan dari rumah masing-masing. KKN berlangsung selama 45 hari tertanggal mulai 15 Juni sampai 30 Juli 2020 dengan total 3447 mahasiswa pendaftar.

Adapun terkait pelaksanaannya, Rubaidi, saat diwawancarai oleh crew edukasipers.org Jumat (29/05) melalui panggilan WhatsApp menuturkan ada tiga pola KKN yang akan dilaksanakan sehubungan dengan masa pandemi Covid-19. Pertama dari sisi bentuk yang dibagi menjadi tiga model, KKN DR (Dari Rumah), KKN Kerja Sosial, dan KKN Penelitian.

“Semua dikerjakan di rumah atau tempat di desa masing-masing, itu prinsip yang kedua. Prinsip yang ketiga adalah tetap nanti rencananya masing-masing kelompok terdiri dari 20 sampai 25 mahasiswa per kelompok itu dipandu oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).” Ungkap Rubaidi selaku kepala pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UINSA.

Rubaidi menambahkan di dalam satu kelompok besar yang dipandu oleh DPL masih bisa dipilah lagi, individu dan kelompok-kelompok kecil. Baik individu maupun kelompok tetap mengacu pada tiga jenis KKN yang telah disebutkan, KKN DR, KKN kerja sosial, dan KKN berbasis riset.

Terkait pemilihan jenis KKN, Rubaidi menjelaskan mahasiswa dapat memilih sendiri, namun tetap dipandu oleh masing-masing DPL. Dalam setiap kelompok mahasiswa akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan masing-masing DPL.

“Bisa memilih individu, bisa memilih kelompok kecil kan namanya lebih dari satu orang, bisa dua, tiga, empat, dan seterusnya. Jadi, di dalam satu kelompok besar itu bisa terdiri dari beberapa kelompok kecil atau individu-individu. Kalau mau tau aturan mainnya tunggu barang satu minggu lagi nanti akan kita publikasikan.” Pungkasnya. (SA)