Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: Siap Tidak Siap, Semester Genap Harus Offline
Dok. Edu | Riris |
Edukasipers.org – Senin (31/1/2022) Crew
magang Edukasi wawancarai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Ali Mas’ud, di ruang Dekanat
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) tentang kesiapan fakultas sambut
perkuliahan tatap muka.
Pak Ali Mas’ud, sebutan akrabnya, ungkap alasan
FTK harus siap laksanakan perkuliahan offline sebab tidak efektifnya pencapaian
akademik mahasiswa.
“Siap tidak siap, kita harus laksanakan
kuliah secara tatap muka”, tegasnya.
“Ini masih bersifat terbatas. Jadi yang
diutamakan dari mahasiswa semester 2 dan 4. Soalnya mereka belum tahu suasana
kampus. Untuk mahasiswa semester 6 karena mereka sudah pernah merasakan kuliah
di kampus, jadi agak bersabar dahulu”, tambahnya.
Selain semester 2 dan 4, mahasiswa
bimbingan tugas akhir dibolehkan melaksanakan kegiatan dalam kampus. Hal ini
dikonfirmasi langsung oleh Saiful Jazil, Wakil Dekan (Wadek) Bidang Kemahasiswaan
dan Kerja Sama.
“Nantinya mahasiswa bimbingan juga kami
prioritaskan untuk melaksanakan kegiatan secara tatap muka”, ujar Saiful Jazil,
saat diwawancarai oleh tim Edukasi melalui sambungan seluler.
Adapun syarat perkuliahan tatap muka dijelaskan
oleh Jazil, dosen domisili Wonocolo tersebut.
“Yang terpenting sudah vaksin dua kali.
Kami belum menerima arahan resmi mengenai booster yang ramai
diperbincangkan. Namun yang pasti, teknis yang diberlakukan sama halnya yang
berlaku di tempat umum. Seperti cek suhu, jaga jarak, dan semacamnya”, imbuhnya
di akhir wawancara.
(RE/RR)
1 komentar
Daring, I am coming ^^
Posting Komentar